Assalamu'alaikum wr.wb
Nama: Heni Kurniati
Kelas: PAI A(semester1)
Tugas: Resume Sistematika Skripsi
• Halaman Judul
Nama: Heni Kurniati
Kelas: PAI A(semester1)
Tugas: Resume Sistematika Skripsi
• Halaman Judul
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR'AN SURAH AL-KAUTSAR DAN AN-NASHR MELALUI STRATEGI READING ALOUD YANG DIVARIASIKAN DENGAN METODE DRILL PADA SISWA KELAS IV SDN 22 SUNGAI AMBAWANG
SKRIPSI
Oleh
HALIFAH, A.Ma
Nim 1141210055
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONTIANAK
2015/2016
• MOTTO
1. Baginda Rasulullah SAW pernah berkata "Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri Cina"
2. "...Sesungguhnya derajat manusia disisi Allah SWT hanyalah taqwa" Q.S Al-Hujurat:13
• ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an surah Al-Kautsar dan An-Nashr melalui strategi Reading Aloud yang divariasikan dengan metode drill pada siswa kelas IV SDN 22 Sungai Ambawang tahun 2015/2016.
Kata kunci : Membaca Al-Qur'an surah pendek, Belajar, Metode, Strategi, Reading Aloud, Drill.
• DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERSETUJUAN
MOTTO
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Definisi Operasional
BAB II KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR'AN, STRATEGI READING ALOUD DAN METODE DRILL
A. Landasan Teori
B. Kerangka Pikir
C. Hipotesis Tindakan
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan
B. Setting Penelitian
b.1 Subyek dan Obyek Penelitian
b.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
C. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
c.1 Teknik Pengumpulan Data
c.2 Instrumen Pengumpulan Data
D. Teknik Analisis Data
E. Indikator Keberhasilan
F. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
G. Rencana Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Data Pra Siklus
B. Hasil Penelitian
b.1 Siklus I
b.2 Siklus II
C. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KUTIPAN :
1. Strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategos yang berarti jendral atau panglima (Gulo, 2002: 1-2)
2. Hornby mengatakan bahwa istilah strategi mula-mula dipakai dikalangan militer dan diartikan sebagai seni dalam merancang (operasi) peperangan terutama yang erat kaitannya dengan pasukan dan navigasi ke dalam posisi yang dipandang paling menguntungkan (Ahmadi dan Prasetyo, 2005: 111)
3. Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai a plan, method, or series of activitles designed to achieves a particular educational goal (David, dalam Sanjaya, 2008: 2)
4. Dalam kegiatan belajar mengajar guru menggunakan metode tanya jawab, bisa bertanya klasikal , bertanya berantai dan bertanya silih berganti, tujuannya agar aktivitas yang disampaikan bisa efektif tersampaikan (Ali, 2007: 83)
5. Ilmu tajwid adalah pengetahuan tentang kaidah serta cara-cara membaca Al-Qur'an dengan sebaik-baiknya (Zarkasyi, 1987, hal.1)
6. Pengertian tartil menurut Human (2002: 4) : "Membaguskan bacaan huruf-huruf Al-Qur'an dengan terang, teratur dan terburu-buru serta mengenal tempat-tempat waqaf sesuai aturan-aturan tajwid".
7. Peneliti merupakan instrumen dalam penelitian kualitatif karena peneliti sebagai perencana, pelaksana, pengumpulan data, penganalisis, penafsiran data, dan pada akhirnya menjadi pelaor hasil penelitiannya (L. Moleong, 2002: 121)
8. Roestiyah N.K . (1985). Pengertian metode drill yaitu suatu teknik yang daat diartikan sebagai suatu cara mengajar siswa melakukan kegiatan latihan, siswa memiliki ketangkasan dan keterampilan lebih tinggi dari apa yang dipelajari.
9. Menurut Nasution (1996: 144) validitas internal (kredibilitas) daat dilakukan dengan :
a. Memperpanjang masa observasi
b. Melakukan pengamatan terus menerus
c. Trianggulasi data
d. Membicarakan dengan orang lain
e. Menganalisis kasus negatif
f. Menggunakan bahan referensi
g. Mengadakan member check
10. Menurut Arikunto (2008), secara garis besar terdapat 4 tahapan yang harus dilalui dalam model penelitian tindakan kelas, yaitu :
a. Perencanaan (Planning)
b. Pelaksanaan Tindakan (Acting)
c. Pengamatan (Observing)
d. Refleksi (Reflecting)
DAFTAR PUSAKA
1. Abdul Mujib, Muhaimin. (1993). Pemikiran Pendidikan Islam. Bandung : Trigenda Karya.
2. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. (2005). SBM Strategi Belajar Mengajar Untuk Fakultas Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung : Pustaka Setia.
3. Ali Hasmy, dkk, (2011). Pelaksanaan Penelitian Tindakan Diruangan Kelas. Pontianak : Omega-Hat Statistical Consulting.
4. Arikunto, Suharsimi. (2006). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
5. Arikunto, Suharsimi, dkk (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
6. Bahri Djamarah, Syaiful dan Aswan Zain. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
7. Humam, As'ad. (2002). Cara Cepat Belajar Tajwid Praktis. Yogyakarta : Balai Litbang LPTQ Nasional.
8. Ign. Masidjo. (1995). Penelitian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta : Konisius.
9. Iskandar. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Cipayung : GP. Pres.
10. Kasihani, Kasbolah. (2001). Penelitian Tindakan Kelas. Malang : Universitas Negeri Malang.
Sekian resume saya tentang Sistematika Skripsi. Jika ada yang salah, mohon dimaklumi dan dimaafkan. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
KUTIPAN :
1. Strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategos yang berarti jendral atau panglima (Gulo, 2002: 1-2)
2. Hornby mengatakan bahwa istilah strategi mula-mula dipakai dikalangan militer dan diartikan sebagai seni dalam merancang (operasi) peperangan terutama yang erat kaitannya dengan pasukan dan navigasi ke dalam posisi yang dipandang paling menguntungkan (Ahmadi dan Prasetyo, 2005: 111)
3. Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai a plan, method, or series of activitles designed to achieves a particular educational goal (David, dalam Sanjaya, 2008: 2)
4. Dalam kegiatan belajar mengajar guru menggunakan metode tanya jawab, bisa bertanya klasikal , bertanya berantai dan bertanya silih berganti, tujuannya agar aktivitas yang disampaikan bisa efektif tersampaikan (Ali, 2007: 83)
5. Ilmu tajwid adalah pengetahuan tentang kaidah serta cara-cara membaca Al-Qur'an dengan sebaik-baiknya (Zarkasyi, 1987, hal.1)
6. Pengertian tartil menurut Human (2002: 4) : "Membaguskan bacaan huruf-huruf Al-Qur'an dengan terang, teratur dan terburu-buru serta mengenal tempat-tempat waqaf sesuai aturan-aturan tajwid".
7. Peneliti merupakan instrumen dalam penelitian kualitatif karena peneliti sebagai perencana, pelaksana, pengumpulan data, penganalisis, penafsiran data, dan pada akhirnya menjadi pelaor hasil penelitiannya (L. Moleong, 2002: 121)
8. Roestiyah N.K . (1985). Pengertian metode drill yaitu suatu teknik yang daat diartikan sebagai suatu cara mengajar siswa melakukan kegiatan latihan, siswa memiliki ketangkasan dan keterampilan lebih tinggi dari apa yang dipelajari.
9. Menurut Nasution (1996: 144) validitas internal (kredibilitas) daat dilakukan dengan :
a. Memperpanjang masa observasi
b. Melakukan pengamatan terus menerus
c. Trianggulasi data
d. Membicarakan dengan orang lain
e. Menganalisis kasus negatif
f. Menggunakan bahan referensi
g. Mengadakan member check
10. Menurut Arikunto (2008), secara garis besar terdapat 4 tahapan yang harus dilalui dalam model penelitian tindakan kelas, yaitu :
a. Perencanaan (Planning)
b. Pelaksanaan Tindakan (Acting)
c. Pengamatan (Observing)
d. Refleksi (Reflecting)
DAFTAR PUSAKA
1. Abdul Mujib, Muhaimin. (1993). Pemikiran Pendidikan Islam. Bandung : Trigenda Karya.
2. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. (2005). SBM Strategi Belajar Mengajar Untuk Fakultas Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung : Pustaka Setia.
3. Ali Hasmy, dkk, (2011). Pelaksanaan Penelitian Tindakan Diruangan Kelas. Pontianak : Omega-Hat Statistical Consulting.
4. Arikunto, Suharsimi. (2006). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
5. Arikunto, Suharsimi, dkk (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
6. Bahri Djamarah, Syaiful dan Aswan Zain. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
7. Humam, As'ad. (2002). Cara Cepat Belajar Tajwid Praktis. Yogyakarta : Balai Litbang LPTQ Nasional.
8. Ign. Masidjo. (1995). Penelitian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta : Konisius.
9. Iskandar. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Cipayung : GP. Pres.
10. Kasihani, Kasbolah. (2001). Penelitian Tindakan Kelas. Malang : Universitas Negeri Malang.
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
Gambar 8
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Komentar
Posting Komentar