Strategi Pembelajaran

Nama : Heni Kurniati 
NIM : 11901073
Kelas : PAI 4A

Strategi Pembelajaran
Pengertian Strategi Pembelajaran 

    Secara umum pengertian atau definisi strategi pembelajaran adalah suatu usaha menggunakan strategi yang sistematis yang dilakukan secara efektif untuk mendapatkan suatu prestasi dan juga keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran.

    Khususnya dalam dunia pendidikan, strategi ini dapat diartikan sebagai suatu rancangan sekaligus metode dalam mencapai tujuannya. Strategi pembelajaran adalah suatu rencana, yang didalamnya terdapat rangkaian kegiatan yang dirancang secara khusus. 

Pengertian Menurut Para Ahli

1. Hilda Taba 

Strategi pembelajaran adalah urutan atau pola perilaku guru untuk dapat mengakomodasi semua variabel pembelajaran secara sadar dan sistematis.

2. Suparman 

Strategi pembelajaran merupakan gabungan dari beberapa rangkaian kegiatan, cara mengorganisasikan materi pelajaran siswa, bahan, peralatan dan waktu yang digunakan untuk proses pembelajaran dalam mencapai tujuan kegiatan pembelajaran yang telah ditentukan.

Model Tipe Strategi Pembelajaran:

1.      Metode Ceramah

Yaitu penuturan materi dalam bahan ajar secara lisan yang dilakukan oleh guru.

Kelebihan:

1.      Ini adalah metode yang mudah dan murah.

2.      Dapat menyajikan materi pelajaran secara luas dan lebih detail.

3.      Guru dapat mengontrol keadaan kelas dengan lebih mudah.

Kekurangan:

1.      Materi yang diserap siswa hanyalah apa yang diajarkan guru di dalam kelas.

2.      Tidak ada peragaan khusus dari setiap materi yang disajikan.

3.      Siswa juga sering merasa bosan jika guru tidak memiliki kemampuan berbahasa yang baik.

4.      Lebih sulit untuk mendeteksi tingkat pemahaman siswa.

2.      Metode Demonstrasi

Merupakan jenis metode yang menyajikan materi pelajaran kepada siswa dicampur dengan penjelasan.

Kelebihan:

1.      Siswa tidak akan ketinggalan pemahaman karena penjelasan disertai dengan latihan.

2.      Proses pembelajaran juga akan lebih menarik karena siswa tidak hanya mendengarkan.

3.      Dengan proses mengamati, siswa dapat mengembangkan pola berpikirnya dalam menghubungkan antara teori dan praktik.

Kekurangan:

Memerlukan persiapan yang lebih matang dari segi bahan, peralatan dan juga bahan dan tempat. Karena jika tidak, justru akan berdampak pada tidak efektifnya proses pembelajaran. Hal tersebut hanya dapat dilakukan oleh guru yang memiliki kemampuan dan keterampilan khusus.

3.      Metode Diskusi

Merupakan jenis metode yang menghadapkan siswa pada suatu masalah untuk menemukan solusi yang tepat.

Kelebihan:

1.      Dapat merangsang siswa untuk berpikir lebih kreatif.

2.      Dapat melatih siswa dalam mengungkapkan pendapatnya.

3.      Dapat melatih siswa untuk saling menghargai sudut pandang.

Kekurangan:

1.      Kegiatan diskusi seringkali hanya dikuasai oleh orang-orang tertentu.

2.      Dapat mengaburkan kesimpulan dalam suatu pelajaran, karena topiknya bisa lebih luas.

3.      Seringkali ada perbedaan pendapat yang berujung pada emosi.

4.      Perlu waktu lama untuk mempelajari suatu mata pelajaran tertentu.

4.      Metode Simulasi

Merupakan metode yang menghadirkan situasi tiruan, yang dimaksudkan agar setiap siswa memahami konsep dan juga materi yang disampaikan.

Kelebihan:

1.      Dapat menjadi bekal bagi siswa dalam menghadapi suatu keadaan yang sebenarnya.

2.      Dapat mengembangkan sisi kreatif seorang siswa saat melakukan proses pembelajaran.

3.      Dapat menumbuhkan keberanian dan kepercayaan diri.

4.      Dapat meningkatkan semangat belajar siswa.

Kekurangan:

Ada beberapa faktor psikologis siswa, misalnya rasa malu ketika sedang melakukan simulasi tersebut.

Macam-macam Strategi Pembelajaran

1.   Strategi discovery learning adalah teori belajar yang didefinisikan sebagai proses pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan mengorganisasi sendiri

2. Strategi Inkuiri Learning didefinisikan oleh Piaget (Sund dan Trowbridge, 1973) sebagai: Pembelajaran yang mempersiapkan situasi bagi anak untuk melakukan eksperimen sendiri; dalam arti luas ingin melihat apa yang terjadi, ingin melakukan sesuatu, ingin menggunakan simbul-simbul dan mencari jawaban atas pertanyaan sendiri, menghubungkan penemuan yang satu dengan penemuan yang lain, membandingkan apa yang ditemukan dengan yang ditemukan orang lain.

3.   Strategi Problem Based Learning (PBL) adalah metode pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah, dan memperoleh pengetahuan (Duch,1995).

4.   Strategi Project Based Learning adalah pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.

5.   Strategi Saintifik Learning adalah Proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar  peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diary heni kurniati